Jumat, 29 November 2013

6. Manusia Dan Penderitaan



A.   Penderitaan
Penderitaan ialah merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan yang di alami secara pribadi yang di dapat melalui orang lain.
Berasal dari kata derita dan dalam bahasa sangsekerta disebut juga dhra yang berarti menahan atau menanggung.  Contoh : Siska di pukul oleh ayah karena nakal.
Penderitaan merupakan “resiko” karena kita menjalani kehidupan. Dan harus di terima dengan lapang dada sebagai makluk hidup. Karena tidak ada manusia yang tidak mengalami penderitaan baik secara fisik atau mental.
B.   Siksaan
Siksaan dapat di alami seseorang baik secara jasmani maupun rohani. Dari siksaan timbullah yang disebut penderitaan.
Phobia atau ketakutan terhadap sesuatu yang mengganggu secara mental yang menghambat tumbuh kembang dalam menjalani kehidupan.
3 siksaan secara psikis yaitu :
·         Kebimbangan : Dimana seseorang bingung untuk menentukan pilihan mana yang akan dipilih. Contoh : Bingung menentukan apakah harus pergi atau tetap tinggal.
·         Kesepian : Dimana seseorang merasa sendiri dalam menjalani hidup meskipun dia merasa damai dalam lingkungan yang ramai. Kesepian merupakan sesuatu yang sangat mengganggu pikiran maupun hati sehingga harus cepat di selesaikan.
·         Ketakutan / Phobia : Ketakutan seseorang secara berlebihan. Jika phobia masih wajar atau dapat di atasi itu tidak mengganggu sekitar maupun orang lain. Contoh: Takut serangga.
Penyebab seseorang merasakan ketakutan :
·         Claustrophobia dan agoraphobia : Takut terhadap ruangan tertutup dan kesulitan terhadap ruangan terbuka.
·         Gamang : Ketakutan akan tempat yang tinggi. Contoh : takut melewati jembatan karna di bawah jembatan ada air yang mengalir.
·         Kegelapan : takut berada di tempat yang gelap. Karna di dalam gelap di dalam pikirannya ada “setan atau hantu”.
·         Kesakitan : ketakutan akan rasa sakit . Contoh : Takut di suntik
·         Kegagalan : Ketakutan seseorang yang merasa bahwa apa yang di alaminya telah gagal.

C.   Ketakutan mental
Ketakutan mental ialah ketakutan yang ditimbulkan karna seseorang tidak mampu dalam menjalani atau mengatasi persoalan hidup sehingga berlaku tidak wajar.
Gejala permulaan yang di alami oleh seorang dengan ganguan mental yaitu:
1.    Secara jasmani : Sering merasa pusing,demam , atau sakit.
2.    Secara kejiawaan :Ketakutan, kecemasan yang berlebihan.
       Tahap ganguan kejiwaan yaitu :
1.    Terlihat pada seseorang baik jasmani atau rohani
2.    Usaha mempertahankan diri secara negative.
3.    Mental breakdown dimana seseorang tidak dapat laggi menahan diri sehingga mentalnya jatuh atau patah.
        Sebab-sebab kekalutan mental yaitu :
1.    Kepribadian yang lemah . Seseorang tidak mampu mengatasi permasalahan hidup secara mandiri atau sadar.
2.    Terjadinya konflik social budaya . Seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
3.    Cara pematangan batin. Seseorang bertindak berlebihan di masyarakat.
        Proses ketakutan mental yaitu:
·         Positif : Trauma(luka jiwa) yang dialami seseorang di tanggapi secra baik dengan berdoa kepada Tuhan.
·         Negatif : Trauma yang dialami di pikirkan secara berlarut-larut sehingga menimbulkan frustasi .
D.   Penderitaan Dan Perjuangan
Penderitaan yang di alami sesorang ialah suatu proses dalam membentuk diri dan merupakan konsekuensi dari seseorang menjalani kehidupan di tengah masyarakat. Dalam mengatasi setiapa penderitaan atau masalah pasti ada solusinya. Muncullah kata perjuangan dalam menyelesaikannya secara mandir dan sadar agar tidak mengganggu dalam melanjutkan kehidupan.
E.   Penderitaan, Media massa, dan seniman
Penderitaan di zaman modern ini lebih kompleks dan besar karena kepadatan penduduk menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Hal tersebut terelihat di media massa seperti Koran,tv, dan internet yang dapat di ekspos masyarakat di belahan bumi manapun. Agar kita dapat merasakan penderitaan yang dialaminya. Banyak para seniman yang menyalurkan penderitaannnya melalui karya seni seperti musik, patung, atau lukisan yang patut di apresiasikan .
F.    Penderitaan dan sebab sebabnya
Penderitaan muncul di karnakan hukum sebab-akibat sehingga hal tersebut di alami. Dapat di artikan sebagai :
·         Akibat perbuatan buruk manusia. Contoh : menebang pohon sehingga jika hujan turun akan mengalami kebanjiran.
·         Penderitaan akibat penyakit. Contoh : Seseorang mengalami kecelakaan bermotor.
G.   Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan dapat menimbulkan sesuatu di dalam dirinya baik negative ataupun positif. Tergantung bagaimana dia menanggapinya secara nyata. Faktor peran serta lingkungan dapat membantu dalam mengatasi masalahnya. Jika yang di ambil positif dia akan tetap kuat dan dapat melanjutkan hidup. Jika yang di ambilnya negative dia akan frustasi dan sulit untuk bertahan. Tergantung dari sudut mana dia menanggapinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar