Manusia memilik harapan/keinginan yang ingin dicapai itulah yang disebut
dengan hidup. Orang yang tidak memiliki harapan berarti hidup secara fisik tapi
mati secara jiwa. Harapan tergantung pada pengetahuan,pengalaman, lingkungan
hidup, dan kemauan. Contoh : Keinginan menjadi orang kaya.
Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
1.
Menyangkut masa depan
tapi belum terwujud
2.
Keinginan untuk jadi
lebih baik dan meningkat
Contoh harapan : Ingin memiliki seorang anak di dalam keluarga.
Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Manusia ialah makluk sosial yang membutuhkan pergaulan di tengah
masyarakat. Dorongan yang membuat seseorang bergaul ialah
Dorongan kodrat (sifat,keadaan, atau pembawaan secara alamiah) ada di dalam
diri manusia. Dan hal itu mendorong seseorang untuk memiliki harapan akan masa
depan.
Dorongan kebutuhan hidup dimana manusia berupaya untuk bertahan hidup di
dunia. Kebutuhan hidup dapat berupa sandang,pangan ,dan papan. Contoh
makan,minum, memiliki rumah.
Menurut Abraham Maslow dengan kodrat harapan manusia itu ialah
1.
Kelangsungan hidup
(survival)
2.
Keamanan (safety)
3.
Hak mencintai dan
dicicntai
4.
Diakui lingkungan
5.
Perwujudan dan cita-cita
Kepercayaan
Kepercayaan artinya mengakui dan menyakini kebenaran.
Contoh ungkapan kepercayaan
-
Dia percaya kepada
Alkitab
-
Kita harus percaya
kepada pemerintah
-
Saya tidak percaya pada
ramalan
Menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam buku “Filsafat Ilmu” ada 3 teori
kebenaran
1.
Teori koherensi dan
konsistensi
Suatu peryataan dianggap benar bila peryataan itu
bersifat koherensi/konsistensi terhadap peryataan sebelumnya. Contoh setiap
manusia akan mati. Siska seorang manusia maka dia akan mati.
2.
Teori korespondensi
Bila pengetahuan yang dikandung peryataan tersebut
berkoresponden (berhubungan). Contoh : Ibukota sumatra utara ialah medan.
3.
Teori pragmatis
Peryataan di ukur dengan kriteria apakah peryataan tersebut
bersifat fungsional dan praktis.
Kepercayaan dan upaya untuk meningkatkannya
Kepercayaan di dasarkan atas kebenaran. Kebenaran dapat dibedakan atas :
1.
Kepercayaan diri sendiri
Kepercayaan dalam diri sendiri penting sekali adanya
karna akn meningkatkan produktifitas dalam melakukan banyak hal.
2.
Kepercayaan kepada orang
lain
Percaya kepada saudar, teman, keluarga, dan amsyarakat
merupakan bentuk kepercayaan kita terhadap orang lain.
3.
Kepercayaan kepada
pemerintah
Kepercayaan dalam bentuk mendukung aksi pemerintah agar
mencapai negara yang lebih baik. Contoh : Melaksanakan kewajiban kita membayar
pajak.
4.
Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayan berdasarkan keyakinan kita kepada Tuhan,
didasarkanan atas ketidakmampuan kita mengatasi setiap persoalan yang ada. Contoh : Sholat 5 waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar