Jumat, 29 November 2013

10.Manusia Dan Kegelisahan


Kegelisahan ialah keadaan dimana seseorang merasa cemas,khawatir, galau, dan tidak tentram hatinya di sebabkan oleh sesuatu hal. Kegelisahan dapat terlihat secara langsung dari tingkah laku seseorang. Contohnya berjalan mondar-mandir, melamun, dan malas bicara.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa membagi ada 3 macam kecemasan pada manusia
1.    Kecemasan Objektif :Kecemasan tentang kenyataan terhadap pengamatan akan adanya bahaya yang di dapat dari dalam maupun luar. Bahaya ialah keadaan dimana adanya keadaan mengancam. Pengalaman seseorang dimasa lalu dapat menimbulkan kecemasan.
2.    Kecemasan Neorotis (Syaraf) :  Pengamatan dari naluri yang dihasilkan dari dalam. Kecemasan ini terbagi menjadi tiga yaitu kecemasan menyesuaikan diri dalam lingkungan,phobia, dan rasa takut gagap atau cemas biasa.
3.    Kecemasan Moril : Kecemasan yang ada di dalam diri sendiri. Dimana ada perasaan iri, benci, dengki, Hal tersebut menimbukan kecemasan dalam menjalankan kehidupan.
Contoh Bentuk Kegelisahan
·         Takut akan ketinggian
·         Gemetar akan adanya ujian di sekolah
·         Melamun memikirkan orang tua yangs sedang sakit
·         Berjalan sangat cepat saat hendak kesekolah agar tidak telat.
Usaha mengatasi kegelisahan
Kegelisahan hanya dapat diatasi jika seseorang dalam keadaan tenang dalam memikirkan apa yang ingin di lakukan, intropeksi diri, dan yang terakhir ialah memasrahkan diri kepada Tuhan.
Keterasingan
Keterasingan ialah dimana seseorang merasa dipisahkan dari lingkungan, terpencil, dan dikucilkan.
Keterasingan ditimbulkan karena ketidaksesuaian individu atau kelompok di dalam lingkungan masyarakat sehingga membuat seseorang di tolak di masyarakat.
Kesepian
Kesepian adalah keadaan tidak berteman, sepi, sendiri. Jika di biarkan semakin alma akan menimbulkan gangguan mental dan unsur penyebabnya.
Penyebab kesepian dapat ditimbulkan oleh banyak hal seperti frustasi. Contohnya : Karena tidak lulus dalam ujian seprang siswi di jepang bunuh diri.
Ketikdakpastian
Ketidakpastian (tidak jelas, tidak terarah, dan tidak menentu) hal tersebut menimbulkan kegelisahan. Contoh : Ketidakpastian nilai ujian yang akan di dapat membuat seseorang cemas.
Sebab-sebab terjadinya ketidakpastian
1.    Obsesi : Gejala neurosa jiwa. Adanya pikiran secara terus-menerus yang sifatnya mengganggu. Contoh : Memikirkan seolah-olah ada yang ingin membunuh dirinya.
2.    Phobia : Ketakutan yang berlebihan. Contoh : Ketakutan akan ketinggian.
3.    Kompulasi : Keraguan yang berlebihan . Keinginan untuk mencuri yang tidak terkontrol merupakan suatu penyakit.
4.    Histeria : Di sebabkan karena pengalaman pahit yang dialami seseorang.Contoh :Seseorang sulit membuka diri karena tertekan dengan keluarga.
5.    Delusi :Keyakinan yang palsu dan dianggap seakan-akan benar. Contoh : Seseorang merasa dibuntuti oleh orang lain. Padahal orang tersebut tidak ada.
6.    Halusinasi : disebabkan karena adanya rangsangan yang disebkan panca indera.
7.    Keadaan emosional : Keadaan emosi yang tidak stabil.
Usaha mengatasi Ketidakpastian

Ketidakpastian dalam diobati jika sudah diketahui penyebabnya. Jika belum seseorang dianjurkan ke psikolog agar segera di tangani penyebabnya apa. Itu tergantung bagaimana seseorang menyakini dapat sembuh secara pribadi dengan kemauan yang keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar